Translate

Sabtu, 26 September 2015

Lubuntu 15.04 AMD64 pada Dell 3458



Bahan:

  • Laptop Dell Inspiron 14 3458 x64
  • VirtualBox pada Windouse 8.1 komplit dengan paket ekstensinya
  • file iso lubuntu-15.04-desktop-amd64
  • USB Flash 8 GB

Pengolahan:

  • Buat Virtual machine untuk Lubuntu pada VirtualBox, dengan sistem EFI aktif. Tidak perlu membuat Virtual Harddisk, yang penting USB flashdisk-nya  terhubung, dengan virtual secondary drive CD/DVD berisi iso file lubuntu.
  • Jalankan Lubuntu secara virtual, pilih “Try Lubuntu without Installing”, lalu setelah masuk jendela, pilih tombol Dash > ketik gparted > pilih aplikasi Gparted
  • Hapus isi Flashdisk dengan men-delete semua partisi yang ada (backup dulu kalau sebelumnya ada data yang penting)
  • Buat tabel partisi berjenis msdos atau gpt, lalu
  • Buat empat partisi yaitu
Urutan deviceLabel partisiUkuran (MB)tipe formatFlag
/dev/sdX1lubuntu2048FAT32boot
/dev/sdX2casper-rw4096ext2-
/dev/sdX3home-rw1024ext2-
/dev/sdX4sn-rwsisanyaext2-


  • Lalu keluar dari gparted
  • Jalankan aplikasi Startup Disk Creator dengan cara pilih tombol Dash > ketik startup > Pilih Startup Disk Creator
Catatan: Bila ukuran partisi pertama /dev/sdX1 terlalu kecil dari 3 kali ukuran iso, pilihan untuk persistensi pada bagian bawah aplikasi akan terlihat disabled (tidak aktif).
  • Pilih sumber instalasi dari CD/DVD dan target instalasi pada USB flashdisk partisi /dev/sdX1, dan memilih “Store in reserved extra space” untuk membuat file persistensi dengan ukuran default 1GB (minimal), lalu pilih tombol “Make Startup Disk”.
  • Tunggu hingga selesai lalu keluar dari Startup Disk Creator.
  • Keluar dari Lubuntu virtual, lalu keluar dari VirtualBox
  • Hapus atau ganti nama file casper-rw pada USB flashdisk (sistem Windouse 8.1 hanya dapat melihat partisi pertama saja dari USB flashdsik), lalu matikan laptop
Catatan: Bila ingin menambah kapasitas dari partisi /dev/sdX2 dengan mengurangi ukuran /dev/sdX1, jangan melalui aplikasi gparted, sebab akan membuat semua file yang ada pada media partisi /dev/sdX1 tidak dapat dibaca melalui File Explorer-nya Windouse 8.1 (corrupted).

Pengujian Boot:

  • Nyalakan laptop dengan segera menekan tombol F2 untuk masuk ke UEFI setup
  • Setting boot sequence pada laptop dan buat agar UEFI-Flashdisk berada pada urutan pertama, tekan tombol Apply, lalu Exit
  • Tunggu hingga menu pilihan boot dari GRUB2 muncul, pilih “Try Lubuntu without Installing
  • Selamat datang di Lubuntu

Pengujian Sistem:

  • Touchpad tidak berfungsi, harus dengan mouse lain untuk pointing device-nya (bug)
  • File manager menggunakan aplikasi pcmanfm Ok.
  • Harddisk laptop yang telah berisi sistem Windouse 8.1 dengan tipe alokasi NTFS tidak dapat di mounting secara bebas (read-only mounting, -ro loop)
  • Multimedia berupa suara dan video berfungsi dengan baik
  • Persistensi secara otomatis dialihkan ke partisi /dev/sdX2 yang berlabel casper-rw
  • Jaringan WiFi terkoneksi dengan Hospot portabel dari Smartphone Android Lenovo (lebih cepat kalau pakai lubuntu tanpa persistensi)
  • Peramban Mozilla Firefox Ok, Abiword dan Gnumeric Ok.
  • Penanganan Keyboard melalui iBus standar, jadi untuk font-font unicode dengan layout keyboard buatan sendiri tidak terdata di iBus (harus pakai setxkbmap -layout xx)
  • Proses Shutdown halus dan cepat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar