Translate

Selasa, 15 September 2015

FATDOG64 PADA DELL INSPIRON 14-3458




Punya komputer baru dengan sistem yang baru memang tak mudah untuk digunakan. Biasa menggunakan mesin Laptop dengan arsitektur x86/32-bit dan sistem booting menggunakan BIOS. Kali ini terpaksa menggunakan Laptop baru dengan arsitektur x64 dan sistem bootingnya UEFI (wuiih sereem!). Belum lagi ditambah sistem operasinya yang menggunakan Windows 8.1, bikin jantung deg-degan (kata yang jual, laptop yang kosongan lagi habis, preet 400 ribu melayang dah).

Alasan membeli yang baru karena laptop yang lama jebol (layar gelap - blank), padahal sudah lama terbiasa dengan sistem Linux-nya Ubuntu dan Slitaz yang terpasang di laptop yang lama. Tapi kalau tidak begini keadaannya, tidak akan punya sesuatu yang baru untuk dipelajari.

Ok langsung saja ke pokok hal yaitu spesikasi laptop yang dimiliki adalah:
Manufacturer: Dell
Model: Inspiron 14_3458
Processor: Intel(R) Core(TM) i3-4005U CPU @ 1.70GHz 1.70GHz
RAM: 4.00 GB
System type: 64-bit Operating System, x64-based processor

Dan settingan penggunaan laptop yang diinginkan adalah:
  1. Laptop mempertahankan sistem Windows 8.1 untuk sementara (sampai virus dan corrupted files menggerogoti habis hingga Windows 8.1 tewas. He..he..)
  2. Dapat booting dengan distro Linux kecil pakai USB Flash Disk melalui UEFI lengkap dengan secure boot-nya.

Pilihan untuk distro Linux untuk booting akhirnya jatuh ke Fatdog64. Karena distro kecil lainnya seperti Slitaz dan DSL belum support UEFI. Cara untuk membuat flash-boot nya lumayan mudah, asalkan sudah menginstal VirtualBox di Windows komplit dengan Extension Pack-nya.

TAHAP PERSIAPAN

  • Download Oracle VirtualBox
  • Download Extension Pack-nya VirtualBox
  • Menginstal Virtual Box
  • Download file iso Fatdog64 terbaru, saat itu Fatdog64-701.iso
  • Menyiapkan USB flash 2GB

TAHAP PEMBUATAN

  • Pasang USB flash-nya (ding-dong), isi dengan file Fatdog64-701.iso
  • Buat mesin virtual fatdog64 melalui VirtualBox dengan memilih sistem Linux 3.x 64-bit, isi secondary CD drive dengan Fatdog64-701.iso dan sistem USB yang terhubung
  • Jalankan hingga masuk jendela Fatdog64
  • Pilih ikon USB Flash pada layar, hingga terlihat file iso Fatdog64
  • Buka aplikasi ROX Filer (File Manager), lalu copy file iso dari /mnt/sdb ke / (caranya klik kanan file, lalu hapus /mnt/sdb-nya, terus tekan Copy)
  • Klik kanan pada ikon USB dan pilih Unmount untuk melepas kaitan mounting file.
  • Kemudian pilih Menu > Control Panel > Utilities > Gparted untuk membuat Flash disk menjadi Unalocated (tidak perlu membuat partisi)
  • Jalankan Rxvt terminal lalu ketik perintah :
# fdisk -l   [enter]
perintah ini untuk melihat dan memastikan flash disk berada pada dev/sdx apa, /dev/sda atau /dev/sdb

# dd if=/xxx.iso of=/dev/sdb bs=4M  [enter]
Perintah untuk menyalin file iso ke flashdisk bila lokasi flashdisk di /dev/sdb
  • setelah itu ketik
# fix-usb.sh /dev/sdb [enter]
# mkdosfs /dev/sdb3 [enter]
Dua perintah di atas untuk mendapatkan kembali ruang kosong, bila menggunakan flashdisk berukuran lebih dari 260 MB.
  • Keluar dari terminal, Shutdown mesin virtual-nya. Keluar dari VirtualBox - Selesai, tinggal di tes.

TAHAP BOOTING

  • Laptop lalu di booting ulang
  • Tekan- tekan tombol F2 untuk masuk ke boot setup
  • Lalu pada bagian Boot Sequence muncullah USB flash UEFI, tinggal geser ke atas.
  • Sistem juga menanyakan trusted certificate key, cari-cari di bagian USB akhirnya ketemu dan pilih file fatdog64.cer lalu memasukkan 0 untuk melanjutkan proses boot.
  • Selanjutnya tinggal Enter - enter saja saat tampilan menu Grub muncul, seperti yang terlihat pada sistem Virtual-nya Fatdog64 di VirtualBox.
  • Akhirnya, Selamat datang di Fatdog64, gak sia-sia beli kuota data 50ribu-nya.

PENGATURAN FATDOG64

  • Mengatur Network melalui wpa_gui (kanan-bawah) untuk wifi (langsung konek dengan Android dengan kuncian standar WPA-PSK)
  • Mengatur Sound pada Control panel, dengan memilih sound card ALC3234, Alsa mixer juga diatur.
  • Mengatur audio output module aplikasi pada VLC  melalui menu Tools > Preference  menjadi ALSA  dan memlilih ALC3234 Analog default device pada bagian device-nya

UJICOBA

  • VLC OK digunakan baik untuk video .mkv maupun musik .mp3
  • Internet melalui Seamonkey juga konek dan OK
  • Aplikasi lainnya juga OK
  • Yang gak OK ada siih, tapi rahasia.

Kesimpulan

Cari lagi distro Linux kecil lain yang dukung UEFI aah...

5 komentar:

  1. gan, caranya merubah seting boot untuk instal windows dari usb bagaimana?terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh sori mas bro, saya belum pernah coba install windows via usb. Akan saya pertimbangkan untuk mencobanya, tapi paling untuk versi Windows yang dah gak di support ama Microsoft.

      Hapus
  2. Gan tolong kasih saran dong baiknya mesti gmn, baru dua minggu yll ane beli dell seri ini. tp pas mau diidupin layarnya blank ga bisa di apa-apain. setelah dimatikan terus diidupin lagi sih bisa. Tp ane aga kesal juga ko laptop baru loadingnya lama.

    BalasHapus
  3. Gan tolong kasih saran dong baiknya mesti gmn, baru dua minggu yll ane beli dell seri ini. tp pas mau diidupin layarnya blank ga bisa di apa-apain. setelah dimatikan terus diidupin lagi sih bisa. Tp ane aga kesal juga ko laptop baru loadingnya lama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf mas bro, baru bisa balas, lagi ada kerja di luar.
      Laptop inspiron versi ini memang sedikit rewel dengan power supply dan temperatur. Dan ini sering menjadi alasan sistem operasi terutama windows 8.1 menjadi lola (loading lama). Saran saya: Kalo sudah sering nge-blank harus dibawa ke tempat servis laptop segera.

      Hapus