Translate

Minggu, 24 Juli 2016

Lubuntu Live dengan SD Card

Setelah beberapa bulan menggunakan Lubuntu Live USB, terasa ribet juga untuk selalu menancapkan Lubuntu LiveUSB pada slotnya di laptop. Maka diputuskan untuk membuat sistem Lubuntu Live menggunakan SD card. Pertimbangannya adalah karena bila terlalu sering tancap-lepas USB flash pada slot USB laptop, akan membuat lubang slot agak aus dan longgar. Mendingan dibuat sistem Live yang agak permanen dan tak perlu untuk sering memasang dan melepas media penyimpan pada slot.

Bahan yang dipersiapkan

  • SD Card Sandisk 16GB (micro SDHC UHS-I - Card with Adapter)
  • file lubuntu-15.04-desktop-amd64.iso
  • Laptop Dell Inspiron 14_3458 - 64bit
  • Lubuntu 15.04 - Live USB Toshiba 8GB
  • Wireless Mouse Logitech

Langkah Instalasi pada SD Card

Langkah instalasi hampir sama seperti bahasan sebelumnya. Hanya kali ini instalasi dilakukan melalui Lubuntu LiveUSB (without persistent) dan bukan melalui VirtualBox.
Langkah-langkahnya sebagi berikut:
  • Salin file lubuntu-15.04-desktop-amd64.iso ke dalam salah satu folder pada Lubuntu LiveUSB
  • Pasang SD Card pada built-in slot Card Reader di Laptop
  • Jalankan Lubuntu LiveUSB (tanpa persistensi - without persistent), biar cepat prosesnya
  • Jalankan gparted, lalu buat partisi pada SD Card seperti terlihat di bawah ini:
  • Urutan deviceLabel partisiUkuran (MB)tipe formatFlag
    /dev/mmcblk0p1lubuntu6144FAT32boot
    /dev/mmcblk0p2casper-rw4096ext2-
    /dev/mmcblk0p3home-rw4096ext2-
    /dev/mmcblk0p4sn-rwsisanyaext2-
  • Berikutnya jalankan aplikasi Startup Disk Creator
  • Pilih sumber instalasi dari LiveUSB dan target instalasi pada SD Card partisi /dev/mmcblk0p1, dan memilih "Store in reserved extra space" untuk membuat file persistensi casper-rw (dengan ukuran default 1GB (minimal)
  • Lalu tekan tombol "Make Startup Disk".
  • Tunggu hingga selesai lalu keluar dari Startup Disk Creator.
  • Hapus file casper-rw yang ada di folder /cdrom (harus menjadi SuperUser), sekalian pula hapus pula file ini dari sistem trash (lumayan besar juga file ini).

Setting GRUB dan Syslinux

Agar ada pilihan Lubuntu tanpa persistensi (without persistent), maka perlu untuk mengubah sedikit settingan saat booting.
Yang diubah adalah file grub.cfg yang ada di folder /cdrom/boot/grub (harus sebagai SuperUser) pada SD Card. Untuk itu buka terminal (LXTerminal), lalu ketik:
lubuntu@lubuntu:~$ sudo -s
root@lubuntu:~# leafpad /cdrom/boot/grub/grub.cfg
Selanjutnya ubah isinya seperti di bawah ini:
if loadfont /boot/grub/font.pf2 ; then
 set gfxmode=auto
 insmod efi_gop
 insmod efi_uga
 insmod gfxterm
 terminal_output gfxterm
fi
set timeout=5
set menu_color_normal=white/blue
set menu_color_highlight=blue/light-gray

menuentry "Lubuntu with persistent"{
 set gfxpayload=keep
 linux /casper/vmlinuz.efi  file=/cdrom/preseed/lubuntu.seed boot=casper quiet splash --- cdrom-detect/try-usb=true noprompt persistent
 initrd /casper/initrd.lz
}
menuentry "Install Lubuntu" {
 set gfxpayload=keep
 linux /casper/vmlinuz.efi  file=/cdrom/preseed/lubuntu.seed boot=casper only-ubiquity quiet splash --- cdrom-detect/try-usb=true noprompt persistent
 initrd /casper/initrd.lz
}
menuentry "OEM install (for manufacturers)" {
 set gfxpayload=keep
 linux /casper/vmlinuz.efi  file=/cdrom/preseed/lubuntu.seed boot=casper only-ubiquity quiet splash oem-config/enable=true --- cdrom-detect/try-usb=true noprompt persistent
 initrd /casper/initrd.lz
}
menuentry "Check disc for defects" {
 set gfxpayload=keep
 linux /casper/vmlinuz.efi  boot=casper integrity-check quiet splash ---
 initrd /casper/initrd.lz
}
menuentry "Lubuntu without persistent" {
 set gfxpayload=keep
 linux /casper/vmlinuz.efi  file=/cdrom/preseed/lubuntu.seed boot=casper quiet splash ---
 initrd /casper/initrd.lz
}
Catatan: Bagian warna merah adalah bagian yang ditambahkan, sedang yang biru adalah bagian yang diganti
Ubah juga file txt.cfg di folder /cdrom/syslinux, dengan pengubahan seperti berikut:
default live
label live
menu label ^Lubuntu with persistent
kernel /casper/vmlinuz.efi
append noprompt cdrom-detect/try-usb=true persistent file=/cdrom/preseed/lubuntu.seed boot=casper initrd=/casper/initrd.lz quiet splash ---
label live-install
menu label ^Install Lubuntu
kernel /casper/vmlinuz.efi
append noprompt cdrom-detect/try-usb=true persistent file=/cdrom/preseed/lubuntu.seed boot=casper only-ubiquity initrd=/casper/initrd.lz quiet splash ---
label check
menu label ^Check disc for defects
kernel /casper/vmlinuz.efi
append noprompt boot=casper integrity-check initrd=/casper/initrd.lz quiet splash ---
menu label ^Lubuntu without persistent
kernel /casper/vmlinuz.efi
append noprompt file=/cdrom/preseed/lubuntu.seed boot=casper initrd=/casper/initrd.lz quiet splash ---
label memtest
menu label Test ^memory
kernel /install/mt86plus
label hd
menu label ^Boot from first hard disk
localboot 0x80
Setelah kedua file di atas diubah, selanjutnya adalah boot ulang untuk pengujian hasilnya

Pengujian Boot:

  • Booting ulang laptop dengan segera menekan tombol F2 untuk masuk ke UEFI setup
  • Setting boot sequence pada laptop dan buat agar UEFI-SDCard berada pada urutan pertama, tekan tombol Apply, lalu Exit
  • Tunggu hingga menu pilihan boot dari GRUB2 muncul (layar warna biru), pilih "Lubuntu with persistent"
  • Selamat datang kembali di Lubuntu 15.04

Persistensi

Sistem dengan persistensi (with persistent) merupakan sistem yang selalu menyimpan setiap perubahan yang terjadi selama sesi pemakaian, jadi wajib hukumnya bila ingin menginstall aplikasi lain pada Lubuntu atau penyettingan suatu aplikasi, harus berada pada sistem yang menggunakan persistensi.
Sedangkan bila sistem tanpa persistensi (without persistent), maka sistem operasi tidak akan menyimpan perubahan. Hal ini hampir sama seperti kita menjalankan sistem operasi dengan menggunakan LiveCD. Penulisan ke media penyimpan hanya dibatasi pada partisi home-rw dan media penyimpan ekternal lainnya seperti USB-flashdisk. Sedang akses ke media harddisk dan partisi lainnya pada SD-Card hanya read-only. Sistem tanpa persistensi paling cocok untuk browsing internet, downloading dan uploading, sebab semua proses berlangsung di dalam RAM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar