Translate

Senin, 14 Desember 2015

Menggambar isometric sederhana pada LibreCAD

Kali ini saya mencoba aplikasi open source LibreCAD, dan yang dipakai adalah versi 2.0.
LibreCAD adalah aplikasi untuk membuat gambar teknik seperti layaknya aplikasi komersil yang sudah mendunia yaitu Autoc@d dari Autod3sk.
Karena sifatnya yang open-source, maka aplikasi ini tidaklah selengkap Autoc@d. Hal ini terlihat dari tidak adanya fitur untuk 3D solid dan model-view.
Juga tidak adanya manual yang disertakan (manual-nya ada di website-nya) disamping minimnya contoh template gambar yang ada membuat sulit bagi para pengguna yang baru pertama kali menggunakan aplikasi ini.
Namun pada dasarnya aplikasi LibreCAD ini mirip seperti Autoc@d jaman tahun 80-90an. Jadi bagi yang pernah menggunakan Autoc@d versi 9 hingga 12, kayaknya tidak begitu kesulitan menggoperasikannya.
Perintah-perintah yang ada juga hampir sama seperti Autoc@d, baik pada Command-line maupun menu utama.
Karena belum adanya fitur menggambar 3D pada LibreCAD, maka disiasati dengan menggambar sistem isometric. Sistem ini menggunakan garis sumbu virtual seperti terlihat pada gambar berikut:

Cara membuat garis atau bentuk persegi lainnya dilakukan dengan menggunakan sistem polar yang dimasukkan pada command-line.

Membuat kubus isometric


  • Aktifkan snap grid dan snap endpoint
  • Klik tombol line with two point untuk membuat garis, atau ketik line pada command-line
  • Specify first point: 
    (Klik sembarang pada salah satu titik grid)
    (lalu klik pada kotak isian command-line di bagian bawah)
    Specify next point: @40<270
    Specify next point or [undo]: @40<330
    Specify next point [close/undo]: @40<90
    Specify next point [close/undo]: @40<150
    Specify next point [close/undo]: @40<30
    Specify next point [close/undo]: @40<330
    Specify next point [close/undo]: @40<270
    Specify next point [close/undo]: @40<210
  • Klik kanan pada layar untuk menyudahi proses tahap pertama
    (Tanda @ pada isian data di atas wajib digunakan untuk menyatakan jarak relatif)
  • Klik tombol line with two point sekali lagi untuk membuat satu garis yang belum dibuat
  • Specify first point: 
    (Klik pada salah satu sudut kubus yang belum ada garisnya)
    Specify next point: 
    (Klik pada salah satu sudut kubus lainnya).
  • Klik kanan untuk menyudahi
  • Lebih jelasnya lihat gambar.

Membuat lingkaran dan arc isometric

Metode yang digunakan adalah metode Stephen (kata orang-orang sih) yaitu:

  • Buat bujursangkar isometric sebagai tempat untuk membuat lingkarannya
  • Pada contoh gambar saya tandai dengan A, B, C dan D untuk tiap sudutnya, dan P, Q, R, S untuk titik tengah sisinya.
  • Aktifkan snap Middle dan snap Intersection
  • Buat garis bantu QCR dan PAS, lalu
  • Klik tombol Arc with Center, Point, Angles untuk membuat arc
  • Specify center: 
    (klik pada titik A)
    Specify radius: 
    (klik pada titik P atau S, radiusnya berjarak AP atau AS)
    Specify start angle: 
    (klik pada S)
    Specify end angle or [angle/chord length]: 
    (klik pada P)
    
  • Klik kanan untuk menyudahi
  • Lakukan sekali lagi dengan garis bantu QCR untuk sisi lawannya
  • Untuk bagian kiri dan kanan juga sama prosesnya, namun titik pusat Arc-nya adalah X dan Y, jadi;
  • Klik tombol Arc with Center, Point, Angles untuk membuat arc
  • Specify center: 
    (klik pada titik X)
    Specify radius: 
    (klik pada titik P atau Q, radiusnya berjarak XP atau XQ)
    Specify start angle: 
    (klik pada P)
    Specify end angle or [angle/chord length]: 
    (klik pada Q)
    
  • Klik kanan untuk menyudahi
  • Lakukan sekali lagi untuk sisi lawannya
  • Akhirnya, jadi juga lingkaran isometric-nya, tinggal dihapus saja garis bantu QCR dan PAS serta bujursangkar-nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar