Kali ini saya mencoba aplikasi
open source
LibreCAD, dan yang dipakai adalah versi 2.0.
LibreCAD adalah aplikasi untuk membuat gambar teknik
seperti layaknya aplikasi komersil yang sudah mendunia
yaitu Autoc@d dari Autod3sk.
Karena sifatnya yang open-source, maka aplikasi ini tidaklah
selengkap Autoc@d. Hal ini terlihat dari tidak adanya
fitur untuk
3D solid dan
model-view.
Juga tidak adanya manual yang disertakan (manual-nya
ada di website-nya) disamping minimnya
contoh template gambar yang ada membuat sulit bagi
para pengguna yang baru pertama kali menggunakan aplikasi
ini.
Namun pada dasarnya aplikasi LibreCAD ini mirip seperti
Autoc@d jaman tahun 80-90an. Jadi bagi yang pernah menggunakan
Autoc@d versi 9 hingga 12, kayaknya tidak begitu kesulitan
menggoperasikannya.
Perintah-perintah yang ada juga hampir sama seperti
Autoc@d, baik pada
Command-line maupun menu utama.
Karena belum adanya fitur menggambar 3D pada LibreCAD,
maka disiasati dengan menggambar sistem
isometric.
Sistem ini menggunakan garis sumbu virtual seperti terlihat
pada gambar berikut:
Cara membuat garis atau bentuk persegi lainnya dilakukan
dengan menggunakan sistem
polar yang dimasukkan
pada
command-line.
Membuat kubus isometric
-
Aktifkan snap grid dan snap endpoint
-
Klik tombol line with two point untuk membuat garis,
atau ketik line pada command-line
Specify first point:
(Klik sembarang pada salah satu titik grid)
(lalu klik pada kotak isian command-line di bagian bawah)
Specify next point: @40<270
Specify next point or [undo]: @40<330
Specify next point [close/undo]: @40<90
Specify next point [close/undo]: @40<150
Specify next point [close/undo]: @40<30
Specify next point [close/undo]: @40<330
Specify next point [close/undo]: @40<270
Specify next point [close/undo]: @40<210
Klik kanan pada layar untuk menyudahi proses tahap pertama
(Tanda @ pada isian data di atas wajib digunakan
untuk menyatakan jarak relatif)
Klik tombol line with two point sekali lagi untuk
membuat satu garis yang belum dibuat
Specify first point:
(Klik pada salah satu sudut kubus yang belum ada garisnya)
Specify next point:
(Klik pada salah satu sudut kubus lainnya).
Klik kanan untuk menyudahi
Lebih jelasnya lihat gambar.
Membuat lingkaran dan arc isometric
Metode yang digunakan adalah metode
Stephen (kata
orang-orang sih) yaitu:
-
Buat bujursangkar isometric sebagai tempat untuk
membuat lingkarannya
-
Pada contoh gambar saya tandai dengan A, B, C dan
D untuk tiap sudutnya, dan P, Q, R, S untuk titik tengah
sisinya.
-
Aktifkan snap Middle dan snap Intersection
-
Buat garis bantu QCR dan PAS, lalu
-
Klik tombol Arc with Center, Point, Angles untuk
membuat arc
Specify center:
(klik pada titik A)
Specify radius:
(klik pada titik P atau S, radiusnya berjarak AP atau AS)
Specify start angle:
(klik pada S)
Specify end angle or [angle/chord length]:
(klik pada P)
Klik kanan untuk menyudahi
Lakukan sekali lagi dengan garis bantu QCR untuk
sisi lawannya
Untuk bagian kiri dan kanan juga sama prosesnya,
namun titik pusat Arc-nya adalah X dan Y, jadi;
Klik tombol Arc with Center, Point, Angles untuk
membuat arc
Specify center:
(klik pada titik X)
Specify radius:
(klik pada titik P atau Q, radiusnya berjarak XP atau XQ)
Specify start angle:
(klik pada P)
Specify end angle or [angle/chord length]:
(klik pada Q)
Klik kanan untuk menyudahi
Lakukan sekali lagi untuk sisi lawannya
Akhirnya, jadi juga lingkaran isometric-nya,
tinggal dihapus saja garis bantu QCR dan PAS serta
bujursangkar-nya.